Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi serta tingginya tingkat pendidikan menuntut pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin prima, termasuk di dalamnya peran Ahli Madya Analsisis Farmasi Dan Makanan. Banyaknya laporan kasus di Indonesia mengenai bahan makanan tidak layak dari segi kualitas, banyaknya penggunaan bahan pewarna dan bahan tambahan pangan lain pada makanan, serta ditemukannya kosmetik dengan penggunaan logam berat mengakibatkan tingginya kebutuhan masyarakat akan jaminan mutu terhadap produk farmasi dan makanan.